hajar aswad |
Ketika
Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya, Ismail, membangun Ka'bah banyak kekurangan
yang dialaminya. Pada mulanya Ka'bah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk.
Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail bertekad menyelesaikan pembangunannya
dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.
Dalam sebuah kisah disebutkan, ketika pembangunan Ka'bah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Ka'bah.
"Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan kuletakkan sebagai penanda bagi manusia," kata Nabi Ibrahim kepada Ismail, putranya.
Dalam sebuah kisah disebutkan, ketika pembangunan Ka'bah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Ka'bah.
"Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan kuletakkan sebagai penanda bagi manusia," kata Nabi Ibrahim kepada Ismail, putranya.